"Besok saya jemput di hotel jam 9 yah, kita foto-foto cantik di pantai" begitu kata Pak Miat, pemandu kami selepas mengantar kami ngopi-ngopi cantik di hari kedua.
"Basah-basahan lagi ngga nih pak? Biar kita ngga jemur baju lagi di perahu" kata salah satu dari kami, trauma kemaren, karena belum apa-apa baju udah basah kuyup.
"Ngga nyebur kita, foto-foto cantik aja di bibir pantainya"
Tapi dasarnya pada ngga nurut atau terlanjur trauma, kami bawa celana ganti, just in case kami akan nyebur-nyebur elegan di bibir pantai kan?
Ngga seperti di hari kedua yang dijemput pagi-pagi banget, hari ketiga ini kami agak nyantai, abis sholat subuh masih bisa tidur lagi. Pukul 8 sarapan dan pukul 9 siap beredar.
Judulnya foto-foto cantik, gue pake alis, eyeshadow dan eyeliner, berharap ngga akan luntur karena keringat, eh luntur-luntur juga kena keringet, belum lagi eyeshadow gue ada glitternya kan, penuh deh tuh semuka-muka, bling-bling dah muka gue wkwkwk.
Langit pagi itu cerah bikin bahagia seperti hari kemarin, dan jalanan masih lenggang. Oiya sebelum kami ke pantai, kami mampir dulu beli oleh-oleh. Letaknya ngga jauh dari hotel. Ada macam-macam kerupuk, terasi, kopi, kaos, gantungan kunci dll. Harganya juga sangat variatif, dari 10rb-100rb.
Kelar beli oleh-oleh kami melanjutkan perjalanan menuju pantai tanjung tinggi, dari tempat oleh-oleh sekitar 30 menit perjalanan. Sebelum nyampe bibir pantai, dari jalan sudah terlihat betapa indahnya pantai Tanjung Tinggi ini.
Did i tell you guys that our tour guide is such a nice man? Sebelumnya gue ngga pernah sih ngetrip pake tour guide begini, tapi untuk kesan pertama Pak Miat ini orangnya asik, meski gue sering jadi korban bullyannya tapi ngga bikin suasana awkward di antara kami dengan Pak Miatnya sendiri. Atau emang tour guide semuanya kaya gitu kali yah? Entahlah ehehe.
Sampai di Pantai Tanjung Tingginya, ngga banyak perahu kaya di bibir pantai yang di hari kedua sih, pas kami dateng ada 3 anak lagi main basah-basahan di bibir pantai, sementara orang tuanya piknik, lagi makan sambil gelar tikar. Oiya di pantai ini banyak anjingnya, tapi ya ngga gigit juga sih, no need to worry hahaha. Musholah di sini ngga senyaman di tempat yang kemarin, pengunjungnya juga lebih sepi dari yang kemaren.
Kami foto-foto cantik, dari bergaya seperti princess, nyai situ bagendit yang angkuh, gaya kungfu sampe gaya saranghae a la a la. Nah si Pak Miat ini kan ngarahin gaya buat kami, pokoknya kalo udah saranghaenya keluar berati itu gaya terakhir dan kami akan pindah dari situ wkwkwk.
Untuk pantainya sendiri sih ngga kalah cantik dari yang kemaren yah, bebatuannya sama banyaknya, perpaduan langit, daun hijau dan biru-hijaunya air laut di pantai tanjung tinggi sangat pas, cantik sekali. Seperti kami. Ehe.
Oiya, gue naksir banget sama pasir di pantai belitung. Halus banget. Suka. Pengen bawa sekarung tapi harus nambah bagasi. Hiks. Takut diblacklist juga sama warga Belitung. Wkwk.
Selepas sholat dhuhur, kami pindah mengunjungi danau kaulin, namun nampaknya cuaca cerah hanya di pagi hari saja, sebelum kami sampai di danau kaulin, Belitung sudah diguyur gerimis. Untung bawa payung, inget tips di postingan belitung yang pertama kan? Selalu bawa payung.
Karena hujan dan langit yang gelap jadi foto-foto di danau kaulin ngga banyak, karena kami juga ngga boleh turun ke deket danaunya, talut longsor kata Pak Miat.
Bingung mau ke mana lagi, kami diajak ke rumah adat Belitung, ada penyewaan bajunya juga, tapi kami sih ngga nyewa, cuman foto-foto doang wkwk.
Di rumah adat Belitung ini, kami menjumpai adat pernikahan Belitung, baju adat yang dipake pas upacara pernikahan, makanan apa saja yang dimakan oleh pengantinnya.
Belum ada 1 jam, kami sudah bosan dan sepertinya Pak Miat juga bingung mau ngajak kita ke mana lagi, karena yang ada di itenerary sudah semua dikunjungi, jadi kami diajak ke hutan mangrove, ada pantainya juga.
Pantai gusong bugis. Kalo langitnya biru kuyakin pantai gusong bugis ini ngga kalah cantik dari pantai-pantai lainnya di Belitung, cuman karena hari itu cuaca hujan dan langit sangat kelabu, jadinya kaya di running man gitu yang tempat mereka maen lumpur.
Sebelum akhirnya memutuskan kembali ke hotel, kami menyempatkan makan malam terlebih dahulu di Dapoer Belitung, enak banget sih guys kalo menurut gue yang cuman bisa bedain makanan enak dan ngga enak ini wkwkwk, dari sekian banyak seafood yang kami makan selama di sana, di Dapoer Belitung ini yang paling enak. Hihi
Sebenernya banyak banget kejadian-kejadian memalukan and something stupid that i did or i said in this trip, tapi kayanya ngga usah gue posting di blog juga kali yah ehehe, malu loh saya kalo diceritain hahaha.
Belitung is pretty, and also heal the part of my mind and my heart. I hope Belitung will do the same at you guys too! Enjoy the view as much as we do (^.^).